Gunung angker selalu menakutkan salah satunya yang menjadi koraban
gunung angker adalah pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung
Salak sampai saat ini masih menjadi misteri apa
penyebap pesawat itu sampai jatuh ada dugan bahwa pesawat Sukhoi
superjet itu jatuh akibat keangkeran dari Gunung Salak yang memancarkan
aura mistis. Aura mistis sangat kental di kawasan Gunung Salak,
ternyata selain gunung Salak di Indonesia ini masih ada beberapa Gungung
yang di anggap angker dan memacarkan aura mistis oleh masyarakat kamu
mau tahu gunung apa aja itu simak 5 Gunung paling angker di Indonesia
berikut ini seperti di kutip dari okezone.com.
1. Gunung Salak, Jawa Barat
Gunung yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini
dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak misteri. Pesawat Sukhoi
yang jatuh pada 9 Mei 2012 bukanlah pesawat pertama yang jatuh di gunung
ini. Sebelumnya, sudah ada enam kali pesawat jatuh di kawasan Gunung
Salak.
Gunung yang menjadi wisata pendakian ini juga kerap
menuai kisah misteri dari para pendakinya. Banyak pendaki yang mendengar
suara gamelan atau bahkan hingga melihat penampakan mahluk halus saat
mendaki Gunung Salak. Bahkan, tidak sedikit pendaki yang hilang di
Gunung Salak.
Selain pendakian, tempat wisata lain di Gunung
Salak juga dianggap mistis, contoh Kawah Ratu dan Curug Seribu yang juga
banyak menelan korban. Tak sedikit wisatawan tewas karena keracunan
belerang di Kawah Ratu atau tenggelam saat berenang di kolam Curug
Seribu. Hal ini mengundang banyak cerita misteri di Gunung Salak.
2. Gunung Halimun, Jawa Barat
Gunung Halimun merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten
Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian
sekira 1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun
Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak.
Di
wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada benteng-benteng milik
Prabu Siliwangi yang tak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak,
sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum.
Catatan sejarah soal
Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan
Banten pada 1620-an. Konon, ratusan macan gembong atau harimau bertempat
tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang.
Selain itu, ditemukan rawa berisi badak di sekitar Sawangan. Tempat ini
dahulunya dinamakan Rawa Badak, dimana di bagian ujungnya ditemukan
situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan. Kini,
sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain
catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.
Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak,
sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke
Gunung Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat menghilang ini mirip
Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa.
Gunung Halimun dan Gunung
salak mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit; tak boleh ada yang
melintasi diatasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah
yang sakral.
3. Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di
perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah
gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif, terlihat dari
rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat
kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang.
Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo
Dumiling, dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.
Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai
tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan.
Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa
akhir Majapahit, yakni Candi Sukuh dan Candi Cetho.
Di kaki
gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran,
yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak
Astana Giribangun, pemakaman untuk keluarga presiden kedua Indonesia,
Soeharto.
Gunung Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga
kini masih menjadi misteri, terutama pada tiga puncak utamanya yang
menjadi tempat penuh mitos bagi masyarakat Jawa. Puncak Hargo Dalem
diyakini sebagai tempat pemusnahan diri Raja Majapahit Prabu Brawijaya
Pamungkas. Sementara, Harga Dumilah merupakan lokasi penuh misteri yang
menjadi tempat olah batin dan bersemedi.
Gunung Lawu
disebut-sebut sebagai pusat kegiatan spiritual di Tanah jawa, yang
bertalian erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta. Tak heran,
setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu harus
memahami dan mematuhi segala larangan. Jika melanggar, maka orang
tersebut diyakini akan celaka saat mendaki Gunung Lawu.
4. Gunung Ceremai, Jawa Barat
Gunung Ceremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan
ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kawah
ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang
beradius 600 meter. Pada ketinggian sekira 2.900 meter dpl di lereng
selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.
Gunung Ciremai dengan jalur mautnya dan seringnya jatuh korban dari
para pendaki ternyata menimbulkan berbagai kisah menyeramkan. Beberapa
kawasan di gunung ini diceritakan memiliki aura mistik yang kental.
Salah satunya situs Kuburan Kuda, yang merupakan kuburan kdua tentara
Jepang di masa penjajahan. Jika melewati daerah ini sering terdengar
ringkikan kuda tanpa ada wujudnya.
Ada pula Situs Papa Tere,
yang dianggap angker karena pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang
anak oleh ayah tirinya. Situs Sangga Buana dan Pengasungan juga
dikabarkan angker karena sering terdengar derap langkah kaki para
serdadu Jepang. Menurut cerita, tempat ini dulunya menjadi tempat
pembuangan tawanan perang dari Indonesia.
5. Gunung Merapi, Yogyakarta
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan
merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi
selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern
mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali
dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat.
Selain itu,
Gunung Merapi juga dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus.
Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam
perang melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi. Gunung
Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari
pontang-panting ketakutan. Penduduk yakin bahwa Gunung Merapi selain
dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk- makhluk lainnya yang
mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus.
Tempat-tempat yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi
sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi. Di bawah
puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama “Pasar
Bubrah” yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat
angker. “Pasar Bubrah” tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar
Keraton Merapi dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu
dianggap sebagai warung dan meja kursi makhluk halus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar