Sebanyak 30 unit tank ini tinggal menunggu pihak Jerman untuk mengirimkannya ke Indonesia. Jenis yang akan dibeli adalah Leopard 2A6 yang merupakan hasil "retrofit 2A4" alias pengembangan teknologi terbaru karena cetak baru teknologi Leopard serupa sudah tidak diproduksi lagi.
Kelebihan memilih tawaran Jerman adalah dapat melakukan transfer of technology (TOT). Jerman juga menawarkan joint production untuk pembuatan beberapa bagian tank seberat 60 ton tersebut dengan menggandeng PT Pindad.
Masih terkait tank yang dibutuhkan TNI untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, sedianya di Kalimantan Barat akan ditempatkan pula satuan tank. Pramono mengatakan, saat ini di Kalimantan Barat hanya dilengkapi dengan light tank dan ke depannya akan ditingkatkan dengan tank untuk tempur. Satuan Kavaleri di Kalbar juga akan ditingkatkan dari Datasemen menjadi batalion penuh.
Ini saya kasih tentang spesifikasi Tnak Leopard yang baru dibeli sama Indonesia
Tipe : Tank Perang Utama
Negara pembuat : Jerman
Masa penggunaan : 1970-sekarang
Perancang : Krauss-Maffei
Biaya produksi : US$5,74+juta pada tahun 2007
Spesifikasi
Berat :62,3 Ton
Panjang : 997 m (39,300 in) (total)
Lebar : 375 m (14,800 in)
Tinggi : 30 m (1,200 in)
Awak : 4
Senjata utama : 1 x 120 mm Rheinmetall L55 smoothbore gun. 42 rounds
Senjata pelengkap : 2 x 7.62 mm MG3A1 4,750 rounds
Tidak ada komentar:
Posting Komentar